24/10/13

Karena berharap itu, pahit.

Sebelumnya gue mau bilang hai ke blog gue. because it has been a long time. gue udah lama mengabaikan blog gue. seperti dia mengabaikan gue. okesip.

Sebenernya gue gak update-update nih blog bukan karena sibuk. bukan. tapi karena gue gak ada ide buat menuliskan sesuatu disini.

Tapi berkat kejadian hari ini gue jadi ada inspirasi buat update blog. oke here we go. 

***
Hari ini sesuatu telah terjadi....no, not something big. malah sesuatu yang sepele. gue gak mau ngasih tau apa perihalnya cuma gue mau ngasih tau aja inti yang bisa gue ambil dari masalah hari ini.

Jangan pernah berharap. Karena harapan gue telah membuat hari ini tak semenyenangkan tadinya. gue berharap akan sesuatu...kemudian sesuatu tersebut berbanding terbalik dari yang gue harapkan. gak ada kata lain dan gak ada yang lain yang gue rasakan kecuali kekecewaan. Gue kecewa dengan hasil yang ada. yang-tidak-seperti-gue-harapkan.

Kemudian gue inget setiap kejadian-kejadian di hidup gue. kaya roll film gue muter semua memori gue. Gue mengingat kejadian-kejadian yang pernah bikin gue kecewa. dan tau kenapa rasa kecewa itu bisa ada? Ya, karena sesuatu terjadi tidak sesuai harapan.

Ketika lo berharap, semua yang ada dipikran lo pasti hal-hal yang indah. Semuanya lu rancang serapih mungkin. Tapi kita bukan Tuhan yang tahu semuanya. Yang mengetahui apa yang akan terjadi. Kita cuma manusia biasa. Dengan segala keterbatasan yang ada. Kita gak tau besok akan gimana dan hanya dengan berharaplah setidaknya kita bisa tenang. 
Loh maksudnya apa? ya karena seperti yang tadi gue bilang ketika lo berharap lo akan merancang hal yang indah-indah sehingga dengan pikiran lo yang seperti itu lo tenang menghadapi hari esok.

Permasalahannya adalah apakah akan terjadi seperti yang kita harapkan? atau lebih indah? atau biasa saja? atau bahkan sangat jauh dari yang diharapkan? Nobody knows.

Contoh kecil dari kehidupan sekitar. Ketika lo menyukai teman sekelas lo. dia baik sama lo. lebih tepatnya sama semua orang. namanya orang lagi jatuh cinta biasanya tingkat kegeerannya meningkat pesat. nah dengan sikap baiknya ini lo berharap He feels the same way. dia naksir lo kaya lo naksir dia. semakin hari harapan lo semakin dalam. bahkan bisa aja sampe lo membayangkan pacaran sama dia. dan........ketika akhirnya lo tau kepada siapa sesungguhnya hati dia berlabuh. dan tentu itu bukan lo pasti perasaan yang akan akrab dengan lo adalah kecewa. sedih. 

Perasaan itu datang tidak lain karena harapan dan rancangan yang lo ciptakan sendiri. semakin tinggi harapan lo semakin dalam lo akan tenggelam dalam khayalan lo. semakin besar peluang lo untuk kecewa dan dikecewakan.

Mungkin kalo saat itu lo gak berharap ketika lo tahu dia tidak mencintai lo, lo gak akan terlalu sedih. gue gak mau bilang gak akan sedih karena gak mungkin kita bisa gak sedih mengetahui orang yang kita cintai tidak mencintai kita kembali. Tapi mungkin dengan sikap yang dewasa, dan dengan tidak berharap banyak, perasaan sedih dan kecewa bisa diminimalisir dan mungkin juga cepet sembuhnya.

Contoh lainnya. misal lo lagi di suatu tempat. dan lo pengen balik tapi lo pengen pacar lo yang jemput. lo berharap dia jemput lo pake motor Ninja. eh pas dateng ternyata dia cuma bawa motor astrea edisi pertama. Otomatis perasaan yang akan muncul saat itu adalah rasa kecewa. Bukan salah dia yang bawa motor astrea, karena emang dia cuma punya kendaraan itu. Salah lo yang berharap terlalu jauh tanpa lihat keadaan. Andai aja lo gak berharap apa-apa. Lo cuma berharap pacar lo datang dengan selamat dihadapan lo dan lo pulang dengan selamat. Gak peduli apa yang dipakainya untuk menjemput lo. Pasti gue jamin perasaan kecewa tadi gak akan muncul.

Gue rasa 2 contoh udah cukup banget. Trus inti dari ceritanya jangan berharap aja nih?

Jangan berharap tuh bukan berarti lo sama sekali gak boleh berharap. tapi lo harus tau takarannya.
Ibarat bikin teh manis. Semakin banyak gula yang lo tuang akan semakin manis teh itu. trus enak gak? ya engga lah. Dan ujungnya lo malah kena penyakit diabetes. Nah sama aja kan kaya berharap? semakin tinggi harapan lo semakin dekat lo dengan 'penyakit' kecewa.

Jadi, berharaplah sesuai takarannya. Kalo teh semakin banyak gula semakin manis. Kalo harapan semakin banyak berharap akan semakin pahit.

Semoga postingan gue bisa membawa manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar