26/03/17

Untitled

Pukul 01.04. And all I can think about is you.

Meeting you was so unexpected and get close to you beyond my imagination.

Mengenalmu menjadi sebuah cerita paling manis selama hidupku. Bersamamu aku melewati banyak hal baru. Bersamamu aku banyak belajar hal baru.
Rasanya seperti mimpi ketika aku bisa bertemu seseorang yang bisa aku ajak berdiskusi mengenai hal apapun. Rasanya seperti tidak mungkin ketika aku bisa dengan bangganya menjadi diri sendiri tanpa peduli apa penilaianmu padaku.

Jujur, ini yang pertama. Kamu yang pertama. Denganmu aku bisa bercerita apapun. Denganmu aku bisa membagi isi kepalaku yang tidak semua orang paham. Denganmu aku bisa tertawa lepas. Denganmu aku ingin melewati banyak pengalaman baru. Denganmu semua terasa lebih baik.

Kau membuatku berani bermimpi. Kau membuatku menjadi orang yang lebih baik. Kau membuatku berhasil bebas dari cinta masa lalu yang tak kunjung usai. Kau membuatku nyaman dengan dirimu

Rasa itu hadir. Susah payah aku menyangkalnya namun aku kalah. Rasa nyaman, rasa peduli, rasa takut kehilangan, rasa sayang. Iya, aku menyayangimu. Terlalu dini memang. Tapi bisakah kau salahkan hati?

Entah kapan rasa itu mulai hadir. Mungkin sejak pertama kali kita pergi bersama. Ingatkah kau di mana tempat pertama kita pergi bersama? Aku ingat. Kopi Manyar. Aku kau ajak pergi ke coffee shop. Disana jadi awal perjalanan kita. Kemudian hari demi hari kita jadi semakin dekat dan semakin terbuka. Denganmu, aku bisa bercerita apa saja. Denganmu, aku ingin melewati banyak hal-hal baru bersama.

Andai kau tahu kau berhasil membuatku melupakan seseorang yang telah sekian lama aku nanti. Kau berhasil membuatku terbebas atas perasaan tersebut. Andai kau tahu kau adalah orangnya.

Andai kau tahu bahwa perasaanku padamu lebih dari pada perasaan seorang teman. Andai kau tahu betapa sedihnya hatiku ketika aku tahu kau dekat dengan cinta lamamu. Andai kau tahu bahwa aku sangat merindukan dirimu.

Aku tidak ada apa-apanya dengan dia yang sangat cantik. Aku hanya teman untukmu. Namun andai kau tahu, untukku kau lebih dari itu. Andai kau tahu rasa ini telah berubah menjadi yang lain. Andai kau tahu aku menyayangimu.

Bolehkah aku meminta padamu untuk buka hatimu untukku? Bolehkah aku minta padamu untuk tidak kembali padanya dan mencoba untuk memulai yang baru bersamaku? Bolehkah aku minta padamu untuk melihatku dengan cara lain? Bolehkan aku meminta padamu untuk memberikan kita kesempatan?

Tolong jangan kembali padanya. Ku mohon lihat aku disini. Tidakkah kau merasa betapa kita akan menjadi pasangan yang hebat? Tidakkah kau juga merasa bahwa bersama kita akan melewati banyak cerita seru?

Aku tahu kamu tidak akan pernah membaca tulisan ini. Tulisan yang datang dari hatiku ini. Tapi jika suatu saat kau membaca ini mungkin karena Tuhan memiliki rencana lain.

Aku ingin kau tahu, aku senang bertemu denganmu. Aku ingin kau tahu, aku senang berkenalan denganmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar