01/04/16

Kata orang....

Kata orang, jatuh cinta itu indah. Membuat hari-hari terasa menyenangkan.
Tapi bagaimana untuk orang yang jatuh cinta sekaligus patah hati? Bagaimana ketika jatuh cinta kita juga sadar betapa tidak mungkin kita memilikinya?

Bagi saya, jatuh cinta itu jauh dari kata manis. Jatuh cinta itu seperti namanya, jatuh. Jatuh pasti sakit. Pasti membuat luka.


Mencintai dan terluka disaat yang bersamaan. Oh, betapa indahnya hidup ini. Merelakan orang yang kita sayang demi orang lain yang dia sayangi. Merelakan hati ini tercabik-cabik melihatnya bersama, dan memaksa diri berkata 'Semoga lo bahagia ya sama dia' (Sungguh, saya tidak benar-benar bermaksud seperti itu.) Oh, betapa adilnya dunia ini.

Tidak peduli seberapa besar cinta yang dimiliki. Seberapa lama diri ini menunggu. Cinta seakan berlari menjauh dari diri ini. Membuat hati ini untuk kesekian kalinya merasa sepi.

Tidak peduli seberapa lama kita mengenalnya. Orang baru ternyata yang menang. Lagi-lagi harus mengalah. Lagi-lagi harus dibuat menunggu.

Entah permainan macam apa yang sekarang terjadi. Tapi saya lelah. Seakan dunia ini sangat membenci saya, bahkan sekedar mencicipi indahnya dicintai pun tak diizinkan.

Saya membiarkan diri ini terlarut dalam fantasi. Bahwa suatu hari nanti akan ada pangeran yang menjemput saya ke menara yang memenjara saya bertahun-tahun lamanya. Tapi ternyata saya terlalu naif. Saya bukan putri, jadi jangan harapkan pangeran.

Butuh kurang lebih 8 tahun untuk mengakui perasaan ini. Walau tak setimpal tapi setidaknya perasaan ini tak akan saya bawa mati sendirian.

Oh, betapa adilnya dunia ini. Membiarkan saya merasakan cinta dan terluka diwaktu yang bersamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar