31/12/14

Good Bye, 2014. Welcome, 2015.

Hari ini, 31 Desember 2014 adalah hari terakhir ditahun 2014. Semua bersuka cita merayakannya. Mengingat-ngingat kejadian selama satu tahun. Mencoba membuat sesuatu yang bisa mengakhiri tahun ini dengan indah. But life is not about the ending. Life is about the journey.

Gue pribadi tentu punya moment tersendiri yang tidak terlupakan pada tahun ini. Yang pertama, Menghadapi ujian Nasional. Yap, ujian yang terkesan seakan menghadapi ujian hidup dan mati and thanks to God I passed it. Dan gue cukup puas dengan nilainya. Kedua, Tentunya setelah UN yaitu kelulusan. Pisah dengan teman SMA. Pisah dengan masa-masa indah yang gokil. Kuliah tentu beda. Kuliah tempatnya orang dewasa there is no time for playing tapi SMA masa dimana lo nikmatin semua kesenangan itu. Ketiga,
Gagal SNMPTN. Sedih pasti, tapi yang lebih bikin sedih lagi karena itu artinya gue harus menunda kuliah gue dan seriously it's not easy. Setiap saat berharap kenyataan yang gue hadapi itu gak terjadi. Bahwa gue bisa kuliah seperti kawan-kawan gue yang lainnya. Tapi apadaya gue hanya manusia yang bisa berencana dan pasrah menunggu kehendak Tuhan. Keempat, Kerja. Iya karena gak kuliah gak ada pilihan lain selain kerja. Gue sekarang kerja. Enjoy? ya bisa dibilang tapi harapan kuliah tetap ada. Tidak luntur sedikitpun. Kelima, Dompet yang diambil orang. Kejadiannya baru-baru ini. Saat gue pulang setelah nonton Stand By Me Doraemon, cerita lengkapnya akan gue ceritakan di next post. Keenam, dan yang paling terberat, Dudut (kucing gue) yang sudah 3 bulan tidak pulang. Sedih banget kalo inget ini. Hampir pasti gue ujungnya nangis. Gue lebay? gue cengeng? bodo. Gue sayang kucing gue, jadi pasti gue sedih kalo dia gak pulang-pulang.


Sekitar Oktober atau November 2009 Dudut hadir dikehidupan gue. Gue pecinta kucing tentu gue akan jatuh cinta. Temen main, temen curhat, temen semuanya. Kalo Dudut sakit pasti gue bakalan sedih dan takut banget. Gue sedih liat dia lemes. Gue takut dia pergi ninggalin gue kaya Blewi (kucing gue sebelum Dudut yang mati karena sakit) Tapi gue dikasih bayak waktu sama Allah. Dikasih 5 tahun untuk merawat Dudut.

Sampai...akhir September Dudut pergi dan belum pulang hingga saat ini. Gak tau harus berprasangka apa. Gue berharap dia masih hidup tapi kalau masih hidup kenapa dia gak pulang. Kalau emang dia udah gak ada gue mau liat mayatnya. Gue mau kubur mayatnya.

Besok, tahun baru pertama tanpa Dudut setelah 4 kali tahun baruan bareng. I miss him so much. I miss you so much, Dut. Thanks for this 5 years. I'm so happy God give you in my life. Be the best part of my life. I love you so much.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar