Pertanyaan yang seriiiing banget berputar diotak gue. Apa yang berubah? Apa yang salah?
gue gak tau. gue gak bisa ngerasain apa yang dulu sering banget gue rasain. kehangatan bersama mereka. kebahagian sederhana saat disekeliling mereka.
Dan sedihnya gue gak merasakan hal itu lagi. siapa yang salah? gue kah? atau mereka? atau justru mungkin emang harus seperti ini keadaannya?
Beberapa hari yang lalu gue berselisih pendapat sama salah satu sahabat gue. mencoba membicarakan kejanggalan ini. perbedaan selama ini. tapi yang gue dapati hanya diri gue yang dicap tidak pengertian. egois. keras kepala. Yah, ketika lo bisa bikin gue posesif terhadap diri lo itu berarti lo telah berhasil membuat diri lo begitu berarti di hidup gue. Tapi sayangnya mereka gak tahu. dan lebih parahnya lagi gak peduli.
Yah gue tau kita sibuk. yap saking sibuknya update twitter pun masih jalan terus.
gue capek nyelesain masalah ini. dari tahun lalu mungkin sekitar 5 bulan yang lalu gue mendem perasaan gini. dan gue pun tiba di titik klimaks dari masalah ini.
Gue gak pengen hubungan yang udah berjalan lama berakhir hanya karena masalah sibuk. Yang gue mau masalah ini kelar dan kita bisa kaya dulu lagi. dan gue pun bisa merasa bahwa gue punya sahabat. gue punya mereka. gak kaya yang saat ini gue rasain.
"Seburuk-buruk teman adalah yang membuat kita merasa sendiri." -@luluiii
Dan gue tidak ingin mereka jadi teman yang buruk untuk gue karena telah membuat gue merasa sendiri seperti saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar